HATI-HATI DENGAN UCAPAN MU, KARENA KATA-KATA ADALAH DOA
Setiap dari kita sesungguhnya mempunyai malaikat penjaga. Ia akan mengikuti kemanapun kita pergi. Tak peduli ke tempat ramai ataupun sepi. Ia akan tetap mengikuti kita, walau kita tak menyadarinya.
Malaikat-malaikat tersebut mempunyai tugas khusus untuk mencatat segala apa yang kita lakukan selama di dunia ini. Bahkan setiap kata yang kita ucapkan. Malaikat tersebut mencatatnya. Sebagaimana hal ini Allah Subhanallahu wa ta'ala berfirman:
“(Yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir,” (QS. Qaaf: 17-18).
Maka berhati-hatilah dengan ucapanmu! Karena ternyata, malaikat tak hanya mencatat apa yang Anda katakan. Tapi malaikat pun mengaminkan apa yang Anda katakan.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Janganlah kalian mendoakan atas diri-diri kalian kecuali dengan kebaikan. Karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapkan,” (HR. Muslim).
Oleh karena itu hendaknya kita senantiasa berkata baik atau diam, karena bisa jadi apa yang kita ucapkan akan menjadi kenyataan, sebab telah di aminkan oleh para malaikat.
Mari kita belajar dari Nia Daniati maupun Betharia Sonata, yang kala itu wawancara di stasiun teve, mereka mengungkapkan keresahan hatinya; mengapa kisah-kisah hidupnya menjadi mirip dengan lagu-lagu yg dia nyanyikan. Berujung tragika! Dipulangkan ke orangtua, gelas rumah tangga yang selalu retak, kemalangan yang terus terjadi sepanjang lagi itu menjadi hits.
Apakah ada hubungannya antara lagu dengan terciptanya realita?
Sampai akhirnya beberapa waktu lalu, penyanyi muda bertalenta Ariel Paterpan terbongkar kasusnya. Orang kemudian teringat dengan lirik lagunya yang sangat populer: buka saja topengmu! Ariel akhirnya harus menerima nasib persis apa yang diungkapkannya dalam lirik lagunya. Glend Fredly pun demikian. Akhir Cerita Cinta kita, akhirnya memang harus berakhir sudah! Glend Fredly menuliskan sendiri kisah hidupnya dengan sempurna lewat lirik lagu yang diciptakannya.
Dan Seventeen pun mengulang lagi kisah sendu itu dalam lagunya yang paling poluler: Kemaren. Ia berucap dengan sepenuh rasa: Di sini aku sendiri. Mengenangmu. Semoa engkau tenang di sana. Selamanya... Dan saat konser di Banten, ombak laut menggulung semua teman-temannya. Dan hanya dia sendiri yang selamat. Bahkan anak isterinya pun ikut pergi selamanya bersama kawan-kawan bandnya. Dia hanya bisa mengenang semua itu. Sendiri!
Itu pula sebabnya Maia Estianty dalam hatinya terlintas sesal mengapa harus menulis lagu Buaya Darat dan Teman Tapi Mesra. Dan semuanya hits. Saat jadi trend dan dimana-mana orang menyanyikannya, semesta akan memprosesnya. Dan siapa sangka, kalau suaminya kemudian akan mesra dengan teman dekatnya lalu merebut kemesraan suaminya. Temannya menjadi realita, bermesra-mesra dengan suaminya dan mengambil alih status isteri yang telah digenggamnya berpuluh tahun.
Dan masih banyak kisah-kisah hidup dari orang-orang di sekeliling kita, Bahkan ucapan dari para tokoh2 nasional kita serta kisah-kisah hidup para salafus shalih yang mana ucapannya telah menjadi kenyataan dan kita dapat menjadikan pelajaran hidup.
Karena jika kita memiliki iman dan hati yang peka, Maka segala sesuatu peristiwa di sekitarnya bisa menjadi hikmah dan ibroh bagi dirinya.
Semoga hal ini menjadi note bagi diri kita serta menjadi sarana kita untuk mengevalusi ucapan apa saja yg hari ini telah kita ucapkan, jika kita ada kehilafan segera memperbanyak istighfar. Sebelum semua ucapan itu menjadi kenyataan dan kelak menjadi penyebab kita tersungkur ke dalam api nereka.
.
Habibie Quote:
3 Syawal 1441 / 26 Mei
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PERBANYAK TEMAN SHALIH
Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab رضي الله عنه berkata, ما أعطي العبد بعد...

0 komentar