Ikhtiar secara lahir saja tidak cukup jika tanpa di iringi pula dengan ikhtiar batin,
Sebuah obat yg mudah dan tidak mahal, siapa saja bisa menikmati, bahkan jika di lazimkan bukannya hanya mampu menangkal penyakit dan mengangkat wabah, nmn jg ada pahala yg besar.
Dinukilkan oleh Imam Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah dalam kitab Badzlu al-Ma’un fi Fadhli ath-Tha’un, dari Imam Syafi’i rahimahullah, bahwa obat terbaik yang bisa menyembuhkan wabah penyakit adalah tasbih, yaitu ucapan “Subhanallah”.
Mengapa tasbih bisa menjadi obat wabah penyakit? Jawabannya, karena dzikir bisa menjadi sebab untuk terhindar atau selamat dari malapetaka dan bencana.
Hal ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala tentang Nabi Yunus ‘alaihissalam,
فَلَوْلَا أَنَّهُ كَانَ مِنَ الْمُسَبِّحِينَ , لَلَبِثَ فِي بَطْنِهِ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“Kalau bukan karena ia (Nabi Yunus) termasuk orang-orang yang gemar bertasbih, tentu ia akan tetap tinggal di perut ikan hingga hari kebangkitan (hari kiamat).”
📚 (Q.S. ash-Shaffat : 143-144)
Pada ayat ini, Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan bahwa Nabi Yunus ‘alaihissalam bisa keluar dari perut ikan karena ia banyak bertasbih ketika ditimpa musibah.
0 komentar