JANGAN SEPERTI LILIN



Saat ini kita hidup di zaman tehnologi internet dan media sosial, dimana kita dapat dengan mudah mendonwload, copas, menulis atau share konten2 agama, baiknya itu berupa artikel atau tulisan berupa nasihat, amalan atau gambar dan video2 ceramah.

Namun hal ini juga perlu kita garis bawahi, bahwa ini tentunya jg merupakan sebuah ujian untuk kita, yang mana jangan sampai kita lalai atau enggan mengamalkan apa yg kita tulis, copas atau share.

Semisal contohnya, Jika mengingatkan orang lain agar membaca surah Al kahfi, Puasa Ayyamul Bidh, Dzikir pagi petang, Tahajud, Sedekah dan kebaikan lainnya, Maka kita jg harus mengamalkannya, jangan sampai hal itu hanya kita tulis atau share namun kita sendiri enggan mengamalkanya, sbb jika demikian maka kita termasuk orang yang tercela dan Allah benci, sebagaimana hal ini Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ (2) كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ (3)

“Wahai orang-orang yang beriman, mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash Shaff: 2-3).

Bahkan dalam sebuah hadits Nabi shalallahu'alaihi wasallam disebutkan orang yang gemar menganjurkan kebaikan nmn enggan melaksanakan maka kelak di neraka ususnya akan keluar dan ia seperti keledai

Diriwayatkan dari Usamah bin Zaid radhiallahu 'anhu, ia berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan didatangkan seseorang pada hari Kiamat kemudian dilempar ke dalam Neraka, lalu usus perutnya keluar di dalam Neraka, lalu ia berputar-putar bagaikan keledai yang berputar di penggilingan. Berkumpullah penghuni Neraka padanya dan berkata, ‘Hai Fulan, ada apa dengan Anda? Bukankah Anda dahulu menganjurkan kami untuk berbuat baik dan mencegah dari mungkar?’ Jawabnya: ‘Benar aku menganjurkan kalian kebaikan tetapi aku tidak mengerjakannya, dan melarang kalian dari kemungkaran tetapi aku melakukannya’.” [HR. Al-Bukhari no. 3267 dan Muslim no. 2989]

Oleh karena itu jangan sampai kita hanya menjadi orang yang gemar menganjurkan kebaikan namun enggan mengamalkan dari nasehat yang di sampaikan, karena orang seperti ini seumpama sebuah lilin yg membakar dirinya sendiri, Padahal seharusnya yang pertama kali mengamalkan nasehat kita adalah diri kita sendiri.

Diriwayatkan dari Jundab bin Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْعَالِمِ الَّذِي يُعَلِّمُ النَّاسَ الْخَيْرَ وَيَنْسَى نَفْسَهُ كَمَثَلِ السِّرَاجِ يُضِيءُ لِلنَّاسِ وَيَحْرِقُ نَفْسَهُ

"Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia namun ia melupakan dirinya sendiri adalah laksana sebuah lilin yang menerangi orang lain sambil membakar dirinya." [HR. At-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 2/166]

Semoga hal ini menjadi renungan kita semua dan menjadi motivasi agar apa yg kita tulis, copas dan share berupa anjuran kebaikan maka kita juga mengamalkannya. Semoga Allah memberi kita taufiq.

_______________

Habibie Quote:

16 Muharram 1442 / 04 September 

IG - www.instagram.com/habibiequotes_

Situs web: http://ahlulittiba.com

0 komentar

PERBANYAK TEMAN SHALIH

  Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab رضي الله عنه berkata, ما أعطي العبد بعد...