Ada banyak cara Allah membagikan rejeki kepada hambaNya, bahkan kadang dengan hal2 yg sulit di jangkau dengan akal kita.
Ada yg sampai harus orang lain itu sakit sehingga rejeki itu sampai kepadanya. Seperti dokter, apotek, pegawai rumah sakit, bidan dan yg semisalnya
Ada yg sampai harus bersusah payah pergi ke gunung, ke hutan, ke laut. Seperti penambang, penebang kayu, para nelayan, mekanik dan yg semisalnya.
Ada pula yg sampai harus pergi jauh meninggalkan keluarga pergi ke luar negeri. Seperti menjadi TKI, Atlet, Kedubes, anggota militer, Pembisnis, dan semisalnya
Ada pula yg sampai harus menahan dingin dan kantuk tiap malam. Seperti pedagang kuliner, satpam, sopir, dan semisalnya.
Ada pula yg hanya sekedar aktivitas dan duduk di ruangan. Seperti pekerja kantoran, guru, penulis, penjahit, dan yg semisalnya.
Begitulah, karena kita diciptakan sebagai bagian dari yg lain, kita diciptakan untuk saling melengkapi dan menutupi kekurangan,
Dan semua itu juga karena Allah sudah menentukan di mana letak rezeki kita, sehingga ada beragam cara dan usaha setiap orang berbeda beda dlm menjemputnya.
Meskipun itu terkadang ada masa-masa di mana rejeki kita lambat datangnya dan rejeki orang lain lbh cepat dari pada yg ada di tangan kita, atau sebaliknya rezeki yg ada di tangan kita lebih cepat di banding dengan yg ada di tangan orang lain,
Tapi apapun kondisinya, jangan berputus asa, karena Allah telah menjamin setiap rezeki hambanya, tugas kita ttp harus berusaha dan bersabar, sbb Allah telah tetapkan kapan waktunya yg tepat untuk kita dapatkan.
@HabibieQuotes_
0 komentar