DUNIA LADANG AKHIRAT



Di akhirat...

Sudah tak ada lagi sholat, mengaji, puasa dan bersedekah.

Di akhirat...

Sudah tak ada lagi meminta maaf, taubat, ingin taat,

Di akhirat...

Sudah tak ada lagi yang mampu menolong kita, sekalipun dahulu kita memiliki jabatan, pangkat, Raja, Bos, Profesor.

Di akhirat...

Kita sudah tak butuh lagi uang, emas, sawah, kendaraan mewah, Dan tinggallah amal shalih yang kita butuhkan.

Di akhirat...

Tinggallah semua yang pernah kita perbuat selama hidup didunia akan di mintai pertanggung jawaban.

Di akhirat...

Adalah waktunya kita panen,

Inilah tempat di mana semua yg menanam akan menuai hasil,

Bila ia menanam kebaikan maka kebaikan itu bagi dirinya sendiri,

Dan bila ia menanam keburukan maka keburukan itu juga akan kembali untuk dirinya sendiri,

Al-Imam al-Faqih Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah mengatakan:

‏الدنيا مزرعة الآخرة فإذا لم يزرع فيها لآخرته فقد خسرها وخسر آخرته

Dunia adalah ladang akhirat, apabila seseorang tidak menanam di dunia ini untuk akhiratnya sungguh ia telah merugi dunia dan akhirat. [Adh-Dhiya al Lami' 1/65]

Maka akhirat bisa menjadi dua hal pada saatnya nanti.

Pertama akhirat bisa menjadi kesedihan yang akan mempertemukan kita kepada penderitaan, kemalangan, dan penyesalan yang lebih dahsyat di bandingkan saat kita berada di dunia.

Kedua akhirat jg bisa menjadi
penghancur kesedihan kita di dunia
untuk di antarkan kepada kesenangan
akhirat yg tiada tara,

Semoga kita bukan termasuk orang-orang yg merugi.

______________________________


✒ Habibie quote:

15 Rabi'ul awwal 1442 / 01 November

Ig - www.instagram.com/habibiequotes_

Situs web: http://ahlulittiba.com

.

0 komentar

PERBANYAK TEMAN SHALIH

  Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab رضي الله عنه berkata, ما أعطي العبد بعد...