Hati-hati dengan tindakan mengambil hak orang lain seperti enggan membayar hutang, mencuri, memukul, menghina, menipu, menyakiti, serta melakukan kedzaliman lain yg berhungan dengan manusia.
Karena hak seorang muslim itu amat besar kedudukan di hadapan Allah ﷻ. Sampai-sampai dalam sebuah hadis dijelaskan, bahwa hancurnya dunia, itu lebih ringan disisi Allah dari pada terbunuhnya seorang mukmin.
Oleh karenanya, Islam melarang keras segala tindakan kedzaliman terhadap sesama muslim. Bahkan seluruh manusia. Baik dalam hal kehormatan, jiwa, raga, ataupun hartanya.
Sufyan Ats Tsauri رحمهالله berkata,
لأنْ تلقى الله تعالى بسبعين ذنباً فيما بينك وبينه؛ أهونُ عليك من أن تلقاه بذنب واحد فيما بينك وبين العباد
“Seandainya engkau bertemu Allah dengan membawa 70 yang kaitannya antara engkau dan Allah, Maka itu lebih ringan, daripada engkau bertemu Allah, dengan membawa 1 dosa yang kaitannya engkau dengan seorang hamaba” (lihat: Tanbih al Ghofilin, hal. 380).
Karena Allah mudah bagiNya untuk mengampuni dosa-dosamu. Dia Tuhan yang Maha Pengampun lagi Penyayang. Adapun dosa kepada manusia, bila dia memaafkanmu, maka alhamdulillah. Namun bila tidak, maka harus ada sidang di akhirat, untuk mengembalikan hak mereka yang terdzalimi.
Imam Syafi’i رحمه الله juga pernah berpesan,
بئس الزادُ إلى المَعادِ العدوانُ على العبادِ
“Seburuk-buruk bekal menuju hari kebangkitan, adalah dosa permusuhan dengan sesama hamba.” (Lihat: As Siyar 10/24)
Oleh karenanya jika kita termasuk orang yang pernah mendzalimi orang lain atas kehormatan, jiwa, raga, ataupun hartanya, segeralah meminta maaf dan meminta halal atas semua itu, lebih baik kita selesaikan didunia yg masih mudah, murah dan ringan ini dari pada kelak harus kita pertanggung jawabkan di akhirat yang amat berat.
_________________________
✒ Habibie Quotes
01 Robi'ul awwal 1442 / 18 Oktober
IG - www.instagram.com/habibiequotes_
Situs web: http://ahlulittiba.com
0 komentar