Mengetahui rahasia/aib saudara mu adalah
amanah seumur hidup yang akan terus kau pikul,
Karena seumur hidup engkau akan di uji oleh Allah ﷻ dengan rahasia/aib tersebut,
Apakah engkau akan tetap amanah menutupinya atau justru diam-diam membukanya?
Oleh sebab itu MENJAGA AMANAH adalah perkara paling berat di dunia. Sebab, sifatnya keyakinan akan pemberian kepercayaan agar dijalankan dan terpelihara dengan baik.
Amanah berasal dari kata amuna yang bermakna tidak meniru, terpercaya, jujur, atau titipan. Segala sesuatu yang dipercayakan kepada mansuia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah ﷻ
Ruang lingkup amanah begitu luas, tapi dibagi tiga bentuk amanah, yakni dengan Allah, dengan sesama manusia, terakhir dengan diri sendiri.
Pertama, amanah dalam menunaikan hak Allah ﷻ , seperti mentauhidkan Allah dengan ibadah, melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Kedua, amanah terhadap nikmat dan anugerah Allah ﷻ , seperti penglihatan, pendengaran, kesehatan, harta, kendaraan, ilmu dan lain-lain.
Ketiga, amanah dalam menunaikan atau menyampaikan hak-hak manusia, seperti titipan barang, titipan harta, menjaga rahasia, melindungi kehormatan, amanah anak, keluarga, jabatan dan lain-lain.
Amanah itu adalah tanggung jawab dan kejujuran. Maka dengan ini, hendaknya setiap jiwa memegang amanah yang mesti dijaga dengan sekuat tenaga hingga sempurna. Sebab, menjaga amanah juga dapat menjadi jaminan surga, sebagaimana hal ini Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اِضْمَنُوا لِيْ سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنُ لَكُمُ الْجَنَّةَ: اُصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ، وَأَوْفُوْا إِذَا وَعَدْتُمْ، وَأَدُّوْا إِذَا ائْتُمِتْنُمْ ،وَاحْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ وَغَضُّوْا أَبْصَارَكُمْ وَكُفُّوْا أَيْدِيَكُمْ.
“Jaminlah enam perkara dari kalian untukku niscaya aku jamin bagi kalian surga: Jujurlah apabila kalian berbicara, tepatilah (janji) apabila kalian berjanji, tunaikanlah (amanah) apabila kalian diberi amanah, jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan kalian dan jagalah tangan-tangan kalian.(Hadits sahih Ahmad & Ibnu Hibban)
Bahkan, Allah ﷻ juga memperingatkan kita untuk menjaga amanah. Sebagaimana dalam Al Quran Allah ﷻ berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَٰنَٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al-Anfal: 27)
Dengan peringatan dari Allah ﷻ di atas maka kita sebagai seorang muslim harus berusaha menjaga amanah, Sebab seseorang yang menyia-nyiakan amanah, baik secara zahir maupun batin, termasuk adalah orang-orang musyrik. Dan yang menyia-nyiakan amanah secara batin dan memelakukannya secara zahir. Mereka adalah orang-orang munafik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda orang munafik itu ada tiga; apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia tidak menepatinya dan apabila diamanahi (diberi amanah) ia khianat, (Muttafaqun ‘Alaihi; HR Bukhari no. 33 dan Muslim no. 59).
Semoga hal ini dapat menjadi note penting bagi kita semua sekaligus menjadi motivasi agar kita termasuk orang2 yang mampu menjaga amanah,
__________________________
Habibie Quote:
29 Dzulhijjah 1441 / 19 Agustus
IG - www.instagram.com/habibiequotes_
Situs web: http://ahlulittiba.com
0 komentar