Jika ukuran kesuksesan itu adalah harta.
Mengapa Qorun dengan hartanya dia sengsara?
Jika standar Kesuksesan itu adalah kekuasaan dan jabatan.
Mengapa firaun dengan jabatan dan kekuasaannya menjadikan dirinya terhina?
Lantas apa itu sukses yang sesungguhnya?
Sukses yang sesungguhnya adalah ketika kita bener-bener beristirahat, saat kaki kita menginjak di surga.
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah ditanya:
متى يجدُ العبدُ طعْمَ الراحه ؟
Kapan seorang hamba dapat mengecap (waktu) istirahat? Maka beliau menjawab:
عند أول قدم يضعها في الجنة
saat pertama kali kaki dia menginjak surga. [Thobaqot Al-Hanabilah 1/291]
Maka Ingatkan diri, jangan terlena, jangan cepat puas apa lagi merasa bangga...
Ingatlah bahwa saat ini perjalanan kita masih jauh... jauhh.. dan jauhh, sekali pun kita telah meninggal, kita belum sampai pada tujuan, kita belum sukses.
____________________________
Habibie Quote:
24 Dzulhijjah 1441 / 14 agustus
IG - www.instagram.com/habibiequotes_
0 komentar