PERTAHANKAN POTENSI IBADAH MU




Ada orang yang Allah bukakan pintu kemudahan untuk shalat malam namun tidak dengan sedekahnya.
Ada orang yang Allah bukakan pintu kemudahan untuk sedekah namun tidak dengan puasanya.
Ada orang yang Allah bukakan pintu kemudahan untuk puasa namun tidak dengan tilawahnya.

Dan lain-lainnya....

Begitulah jarang ada orang yang hebat di semua cabang ibadah. Seringnya hebat pada satu sisi ibadah, tapi terkadang lemah pada ibadah lainnya. Maka, teruslah pertahankan kebaikan yang sudah ada.

Karena potensi kita memang terbatas, kecenderungan kita juga berbeda-beda, tidak bisa diseragamkan.

Makanya pintu surga itu bermacam-macam, ada pintu shalat bagi yang ahli shalat, ada pintu sedekah bagi yang ahli sedekah, ada pintu ar-Rayyan bagi yang ahli shaum. Allah Maha Tahu...

Ibnu Mas'ud pernah ditanya, "mengapa jarang puasa sunnah?" Maka beliau mengatakan : "Jika aku berpuasa sunnah aku tidak bisa memperbanyak sholat sunnah. Padahal aku lebih memilih memperbanyak sholat sunnah dibandingkan puasa sunnah ". [Mukhtasar Minhaj Al-Qashidin hlm 57, al-Maktab al-Islamy]

Ibnu Mas'ud adalah sahabat Nabi yang ringan untuk memperbanyak sholat sunnah namun di satu sisi ibadah yang lain beliau kesulitan untuk memperbanyak puasa sunnah. Oleh karena itu puasa sunnah beliau sedikit namun sholat sunnah beliau banyak.

Demikianlah hendaknya masing-masing dari kita harus bisa mengenali amalan apa saja yang menjadi prioritas kemampuannya, sehingga ia dapat mengerjakan secara kontinyu amalan-amalan yang menjadi bakatnya.

Setelah itu maksimalkan bakat tersebut agar amal tersebut bisa menjadi amal andalan, yang mana amalan itu kelak yang paling diharapkan bermanfaat baginya di akhirat nanti.

Imam Malik ketika diajak 'uzlah (menyepi dan fokus pada ibadah mahdhah) oleh Abdullah al-umari, agar imam malik meninggalkan kesibukannya mengajar dan lebih mengerjakan ibadah sepertinya. Maka Imam Malik menjawab: "Sesungguhnya Allah ta’ala membagi amalan-amalan di antara hamba-Nya sebagaimana membagi-bagikan rezeki. Terkadang seorang hamba dibukakan baginya pintu shalat, tapi tidak terbuka baginya pintu puasa (maksudnya memperbanyak yang sunat). Ada yang dibukankan baginya pintu jihad, tapi tidak dalam shalat. Ada pula yang dibukakan baginya pintu sedekah tapi tidak dalam berpuasa. Dan engkau mengetahui bahwa menyebarkan ilmu adalah di antara amalan yang paling utama. Maka aku ridho dengan pemberian Allah ini kepadaku. Dan aku merasa bahwa yang aku lakukan ini tidak lebih rendah dari apa yang engkau lakukan.
Aku berharap kita berdua di atas kebaikan.“ [Siyar A’lam Nubala 8/115]

Demikian, Allah ﷻ memberikan kemampuan beramal setiap orang,  Walaupun kita telah berusaha untuk beramal semaksimal mungkin, namun setiap orang pasti memiliki kemampuan melakukan amal yang berbeda-beda.

Dan orang yang rugi adalah orang yang tidak mau tahu potensi dalam dirinya atau ia tahu tapi malas mengerjakannya, sehingga ia tidak memiliki amal andalan setiap harinya, Lalu, melalui pintu surga mana kita akan masuk??

_________________________________

Habibie Quote:
15 Dzulhijjah 1441 / 05 Agustus
IG - www.instagram.com/habibiequotes_
Situs web: http://ahlulittiba.com

0 komentar

PERBANYAK TEMAN SHALIH

  Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab رضي الله عنه berkata, ما أعطي العبد بعد...