Amat sangat mudah bagi Allah ﷻ mengangkat wabah virus corona dari muka bumi ini, namun sebelumnya perlu kita renungi terdahulu firman-Nya
وَما أَصابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِما كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
"Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian" (QS. Asy-Syura: 30)
Al Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan:
"Dan segala musibah yang menimpa kalian adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian, maksudnya wahai manusia! musibah apapun yang menimpa kalian, semata-mata karena keburukan (dosa) yang kalian lakukan."
(Tafsir Ibnu Katsir, 4/404)
Jika kita memahami dan merenungi ayat di atas, Kita akan mendapati bahwa sesungguhnya segala musibah itu yg terjadi adalah akibat dari dosa-dosa kita, Maka tiada solusi terbaik untuk menghapus dosa-dosa serta agar kita beruntung Allah segera angkat musibah ini kecuali dengan bertaubat,
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. [An-Nûr/24:31]
Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Shalllallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk bertaubat, karena taubat merupakan jalan kebahagiaan, jalan menuju surga, pembersih hati, penghapus dosa, dan menjadi sebab keridhaan Allah Azza wa Jalla .
Dan mengenai dosa setiap anak Adam pasti pernah berbuat dosa dan yang terbaik dari mereka adalah yang bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala , sebagaimana sabda Rasûlullâh Shalllallahu ‘alaihi wa sallam :
كُلُّ بَنِى آدَمَ خَطَّاءٌ، وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ
Setiap anak Adam pasti berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat kesalahan adalah yang bertaubat. (HR. Ibnu Majah, no.4251, at-Tirmidzi, no.2499)
Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu mengatakan,
مَا نُزِّلَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِذَنْبٍ وَلاَ رُفِعَ بَلاَءٌ إِلاَّ بِتَوْبَةٍ
“Tidaklah musibah tersebut turun melainkan karena dosa. Oleh karena itu, tidaklah bisa musibah tersebut hilang melainkan dengan taubat.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)
Para ulama salaf pun mengatakan yang serupa dengan perkataan di atas.
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, “Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87)
Rabi' bin Khutsaim rahimahullah pernah berkata kepada para sahabatnya:
"Apakah kalian tahu apa itu penyakit, obat, dan kesembuhan?" Mereka menjawab, 'Tidak.' Beliau berkata, "Penyakit itu adalah dosa-dosa, obatnya adalah istighfar dan kesembuhannya adalah kamu bertaubat dan tidak mengulanginya lagi." (Shifatush Shafwah, III/62)
Untuk itu mari kita perbanyak taubat serta amal shalih, semoga dengan sebab ini Allah ridho dan segera mengangkat wabah penyakit ini.
Wallahu A'lam
________________________
Habibie Quote:
24 Muharram 1442 /12 September
Ig - www.instagram.com/habibiequotes_
Situs web: http://ahlulittiba.com
Sumber gambar : Bimbingan islam.
0 komentar