Tidaklah Allah timpakan kepada hamba-Nya penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari dosa-dosanya.
Tidaklah Allah menghendaki kesederhanaan dalam hidup hamba-Nya, melainkan Allah kelak akan mempermudah hisabnya.
Tidaklah Allah menjauhkan hamba-Nya dari orang yg salah dan buruk perangainya, melainkan Allah akan dekatkan kepadanya orang yg shalih dan baik perangainya.
Tidaklah Allah menunda doa-doa hamba-Nya, melainkan Allah jadikan simpanan di akhirat sebagai gantinya.
Tidaklah Allah menghendaki kesulitan kepada hamba-Nya, melainkan Allah hadirkan kemudahan setelahnya.
Tidaklah Allah tidak mengambulkan keinginan hamba-Nya, melainkan Allah ganti yg lebih baik atau di hilangkan bahaya darinya.
Tidaklah Allah mencegah hamba-Nya dari sesuatu hal itu, melainkan karena Allah ingin menyelamatkannya.
Tidaklah Allah menguji hidup hamba-Nya, melainkan karena Allah ingin meninggikan derajadnya.
Tidaklah Allah mengambil sesuatu dari hamba-Nya, melainkan Allah akan memberikan ganti yg lebih baik darinya.
Tidaklah Allah memalingkan dunia dari hamba-Nya, melainkan Allah menginginkan agar akhirat sebagai tujuannya.
Sungguh Allah Yang Maha Suci, tidaklah Dia mencegah sesuatu dari hamba-Nya yang beriman, berupa perkara dunia, melainkan Dia akan memberikan kepadanya yang lebih utama dan lebih bermanfaat baginya dan anugerah itu tidaklah diberikan kepada selain seorang mukmin.
Karena sesungguhnya Allah mencegah hamba-Nya dari mendapatkan sesuatu yang lebih rendah nilainya, karena Dia tidak ridha itu didapatkan oleh hamba-Nya, sebab Dia ingin memberi kenikmatan yang terbaik dan mahal nilainya.
Namun seringkali seorang hamba berkeluh kesah, putus asa, berburuk sangka dan terburu-buru,
Apabila yang ia harapkan tak kujung di dapat,
Apabila yang ia harapkan tak sesuai,
Apabila yang ia harapkan tertunda,
Sehingga membuat dia tidak dapat memahami tentang selisih antara nilai sesuatu yang tidak dia dapatkan dengan sesuatu yang disimpan untuknya.
Karena dia lebih menyenangi sesuatu yang di segerakan menurutnya itu nikmat dan baik meskipun itu sebenarnya murah. Dan ia kurang senang dengan sesuatu yang ditunda meskipun itu berharga tinggi.
Padahal seandainya seorang hamba itu menyadari kelemahan dan kejahilannya, tentu ia akan mensyukuri maslahat di balik semua itu, dan ia akan berterima kasih kepada Rabb-Nya, tentang kedermawanan-Nya, Hikmah-Nya, Perlindungan-Nya, Cinta-Nya dan Keadilan-Nya.
Sebab karunia Allah ketika Dia menghalanginya dari sesuatu kenikmatan atau keindahan yg di harapkan seorang hamba, itu pasti ada yg lebih baik dan agung sebagai gantinya.
________________________
Habibie Quote:
25 Muharram 1442 / 13 September
IG - www.instagram.com/habibiequotes_
0 komentar