FILM YANG TIDAK SANGGUP KITA TONTON



Siapkah kita, jika semua dosa dalam kisah hidup ini di tayangkan secara detail dalam sebuah film layar lebar? 

Dan sanggupkah kita menontonnya bersama-sama di hadapan keluarga, saudara, teman dekat dan juga orang banyak ?

Maka dapat di pastikan, semua pasti akan menjawab tidak akan mau dan tidak akan sanggup menontonnya,

Namun tahukah kita, bahwa kelak pada hari kiamat, mau atau tidak mau, sanggup atau tidak sanggup, bahwa semua dosa-dosa yang pernah kita lakukan dalam hidup di dunia ini, semua akan tetap di tayangkan, bahkan kelak di perlihatkan di hadapan semua makhluk.

Allah Ta'ala berfirman :

{فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ°وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ}

“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” [Az-Zalzalah 7-8]

Ayat di atas serupa dengan ayat,

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan” (QS. Al Anbiya’: 47).

Walaupun kezholiman tersebut sangat tersembunyi, Allah akan tetap membalasnya. Karena Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ

“Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman: 16). Maksud “lathif” ayat ini adalah ilmu Allah itu bisa menjangkau sesuatu yang tersembunyi dan tidaklah samar bagi Allah walaupun amat kecil dan lembut. Sedangkan maksud “khobir” adalah Allah mengetahui jejak semut sekali pun meskipun di malam yang gelap gulita (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 55).

Ayat ini mengajarkan bagaimana keilmuan Allah yang amat luas. Moga dengan memahami dan merenungkan hal ini, kita akan semakin berhati-hati dalam berbuat maksiat, semakin takut kepada Allah di mana pun kita berada. Ingatlah setiap dosa dan kesalahan akan nampak di sisi Allah dan akan dibalas.

Kebayangkan bukan bagaimana malunya kita pada hari itu, jika dosa-dosa yang pernah kita lakukan di perlihatkan kembali ?

Untuk itu jangan pernah merasa aman dan anggap remeh dosa dan maksiat yang kita kerjakan, meski itu kecil, meski itu ringan, meski itu kita lakukan dalam keadaan sepi dan sendirian tak seorang pun tahu.

Karena hidup yang kita jalani sekarang ini kelak akan di tayangkan kembali dan di tonton bersama-bersama di hari kiamat...

Semoga menjadi renungan untuk kita semua.

Wabillahit taufiq.

___________________________

Habibie Quote :

30 Muharram 1442/18 September 

IG - www.instagram.com/habibiequotes_

Situs web : http://ahlulittiba.com

0 komentar

PERBANYAK TEMAN SHALIH

  Sungguh bersahabat dengan orang-orang yang saleh adalah nikmat yang sangat besar. Umar bin Khattab رضي الله عنه berkata, ما أعطي العبد بعد...